Asprov Sulawesi Barat : Menpora Telah Menghilangkan Mata Pencaharian Pemain

Asprov Sulbar : Menpora Telah Menghilangkan Mata Pencaharian Pemain

Bola Liga : JELANG hari raya Idul Fitri, saat musim kenaikan kelas dan ujian anak sekolah, dan kebutuhan hidup yang semakin tinggi di masa sekarang, memang membuat masyarakat Indonesia mengalami kesulitan dalam menjalani hidup.

Begitu juga ribuan pemain bola yang menyebar di seluruh Indonesia. Seperti diketahui, pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga jelas membuat pemain-pemain bola mengganggur dan tidak punya pekerjaan.

Kondisi ini memantik Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Barat Muhammad Jufri angkat bicara.
Kata Jufri,  kondisi saat ini sudah sangat memprihatinkan masyarakat sepak bola Indonesia. ” Kasihan dan miris sekali, akibat SK Pembukan Menpora kompetisi sudah tidak bisa jalan. Pemain sudah kehilangan mata pencaharian, yang lebih parah lagi adalah Indonesia tidak bisa tanding di dunia international,”ujar Jufri.

Kata Jufri, lihat saja bagaimana susahnya pemain sehingga mereka melakukan tarkam dan main di sembarangan tempat. ” Karena itu akibat ketidakpastian yang diberikan oleh Menpora pasca pembekuan PSSI,”ujarnya.

Terkait dengan hadirnya Djohar Arifin mantan ketua umum PSSI ketika dipanggil Menpora, Jufri mengaku sangat muak dan lelah dengan kondisi sepak bola. ” Sudah jelas-jelas dia bukan ketua umum,”ujarnya. ” Sebenarnya simpel agar semua menjadi kembali normal, yaitu segera mencabut pembekuan PSSI,”ujarnya.(*)